Wednesday, September 3, 2014

Learn To Write

Apa yang mau di tulis? Rasanya ingin menulis sesuatu, tapi begitu halaman kosong terbuka, blank semuanya.
sebenernya gue pengen rajin posting di blog ini, tapi macet aja gtu di otak. Selalu merasa tidak ada hal istimewa yang bisa dibagi. Padahal katanya, cara belajar menulis itu ya dengan menulis itu sendiri.
Jadi kali ini, gue menulis apa aja yang terlintas di otak. Ga penting sih isi postingan ini, tapi seorang penulis bilang, menulis itu mudah, tuliskan apa yang ada di otak. Jadi ya cuma ini yang terlintas di otak gue saat ini. Sedangkal ini. Semoga dengan terus-terusan menulis, kemampuan gue pun bertambah.
Oh iya, gue lagi nyoba aplikasi blog di Android ni, supaya lebih mudah menulis.
See ya.. 😄😄

Friday, May 16, 2014

don't stalk!

kebiasaan orang Indonesia yang suka mengumbar apapun di akun social media miliknya memudahkan gue yang tingkat ke-kepo-annya sangat tinggi untuk tahu apa yang sedang terjadi dalam hidup temen-temen gue tanpa harus menanyakannya langsung.
yups, tingkat ke-kepo-an gue emang tinggi dan gue itu care sama temen-temen tapi itu semua berbanding terbalik sama kemampuan gw bersosialisasi. jadi, demi memuaskan rasa kepo gue, gue sering banget stalking akun socmed temen-temen gue.
tapi kadang, stalking adalah cara lain untuk menyakiti diri sendiri. kadang, mengetahui ada hal yang ga dikasih tau ke gue itu menyakitkan. seperti yang baru gw alami. there's a friend of mine. my friend's ex-boyfriend. kita masih berhubungan baik, masih sms-an, apalagi saat dia lagi insomnia. emang sih ga begitu intens sms-an, kadang dia rajin sms selama seminggu terus menghilang selama 2 atau 3 bulan. but, it's fine for me. a friend is still a friend no matter what. terakhir dia rajin sms gue sekitar sebulan yang lalu, lalu seperti biasa menghilang.
nah, karena gue kepo, kemaren gue stalking twitter-nya dia. dan terkuaklah berita kalo dia akan segera menikah, minggu ini. 
well, it's shocking me. a month ago, he told me anything at all. bahkan sama sekali ga menyinggung soal pernikahannya.
saat tau pernikahannya akan diadakan minggu ini, gw sedih. bukan karna dia akan menikah, tapi karna dia gak ngasi tau gue. jadi selama ini, dia anggap gue apa? cuma, orang yang akan membalas sms-nya dia, bahkan ditengah malam sekalipun?
sikap gue ini emang berlebihan, gue sadar banget. gue juga tau, dia berhak untuk gak ngasi tau gue. tapi tetep aja, berita bahagia kayak gini, gue pasti ikut bahagia. bukannya sekarang gue gak bahagia atas pernikahannya, gue tetep sangat bahagia, and I wish all the best for them.
demikianlah, sekelumit rasa kecewa yang gw rasain setelah stalking akun socmed temen gw. lalu, apa inti dari post ini? gak ada. gue cuma mau menumpahkan kemarahan dan kekecewaan gue. tolong jangan ditiru. marah-marah di blog dan stalking akun socmed. demi kesehatan jiwa. :))

dan terakhir, gw mau mengucapkan selamat buat pernikahan temen gw itu. and i'm soooooo happpyyy for both of you. :)